expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Translate

Jumat, 23 Maret 2012

Materi Modul Pratikum Ilmu Alamiah Terapan(D3)

*Mekanika*

MO (Pengukuran)
I. Tujuan Percobaan
1. Mempelajari metode pengukuran panjang, massa dan rapat jenis.
2. Mempelajari penggunaan teori ralat dalam pengukuran.
3. Membandingkan beberapa metode rapat jenis.
II. Peralatan
1. Penggaris 30 cm
2. Jangka Sorong
3. Mikrometer
4. Gelas Ukur
5. Benda-benda ukur
6. Timbangan
III.Teori
Tidak ada pengukuran yang mutlak tepat atau akurat, hal ini disebabkan karena keterbatasan manusia dan peralatan. Suatu pengukuran yang akurat dan presisi sangat tergantung pada metode dan alat ukur yang digunakan.
Hasil pengamatan yang baik akan tidak berarti jika pengolahan data dikerjakan tidak tepat, maka pengetahuan tentang besaran, satuan dan teori statistik sangat dibutuhkan seorang eksperimentator. Percobaan ini melatih praktikan untuk belajar melakukan pengukuran dengan metode yang baik, menggunakan alat ukur yang tepat, memahami dan menggunakan teori ralat, statistik dan membandingkan beberapa metode percobaan.
IV. Cara Kerja
A. Menentukan Volume
1. Ukurlah panjang, diameter luar dan diameter dalam silinder pada 10 tempat yang berbeda !
2. Pilihlah alat ukur panjang yang sesuai untuk mengukur benda tersebut !
3. Tentukan massa dari benda-benda tersebut
B. Menetukan Volume dan Rapat Jenis
1. Ukurlah panjang, lebar, tinggi dan dameter benda yang diberikan, pada 10 tempat yang berbeda.
2. Pilihlah alat ukur yang sesuai untuk benda tersebut
3. Tentukan massa dari benda-benda tersebut
V. Tugas Pendahuluan
1. Kapan seseorang dikatakan melakukan pengukuran ?
2. Berapa skala terkecil dari alat ukur panjang mistar milimeter, jangka sorong dan mikrometer.
3. Gambarkan mikrometer dan jangka sorong lengkap dengan skalanya !
4. Terangkan cara mengukur volume benda dengan menggunakan gelas ukur.
IV. Tugas Akhir
1. Hitung volume dan rapat jenis benda pada apercobaan A
2. Hitung volume dan rapat jenis benda pada percabaan B


*KALOR*

K2(KONSTANTA JOULE)
28
KALOR
2 Konstanta Joule
I. Tujuan Percobaan
Menentukan besarnya konstanta Joule.
II. Peralatan
1. Kalorimeter listrik, Catu daya DC
2. Amperemeter, Voltmeter
3. Hambatan geser
4. Termometer, Stopwatch
III. Teori
Bila kumparan pemanas suatu kalorimeter listrik dialiri arus listrik, maka panas yang
ditimbulkannya akan diterima oleh air, termometer dan tabung kalorimeter itu sendiri. Tara kalor
listrik didefinisikan sebagai pembanding antara energi listrik yang digunakan dengan panas yang
ditimbulkan.
(Na MaCa ) T
VIt
H
W
J
 
  Joule/Kalori (1)
dengan :
Na = nilai air kalorimeter Ma = massa air dalam kalorimeter
V = tegangan listrik (Volt) I = arus listrik (Ampere)
t = waktu (detik) T = perubahan suhu dalam oC
Ca = kalor jenis air
IV. Cara Kerja
A. Mencari nilai air kalorimeter
1. Timbanglah kalorimeter kosong dan pengaduknya (Mk ).
2. Isi dengan air kira-kira
4
1 bagian, lalu timbang lagi (Mk+a ).
3. Catat temperatur kalorimeter (ta).
4. Didihkan air dalam beaker glass, catat temperatur air mendidih (tap ).
5. Tambahkan air mendidih kedalam kalorimeter sampai jumlah air
4
3 bagian.
6. Aduk-aduk dan perhatikan kenaikan temperaturnya. Catat temperatur pada saat
setimbang (saat temperatur tidak naik lagi) (ts )
7. Timbang kembali seluruhnya. (M k+a+p ) = Mtotal
29
B. Mencari Konstanta Joule
1. Timbanglah kalorimeter kosong.
2. Masukkan air kira-kira
8
1 bagian dan timbang lagi.
3. Susun rangkaian percobaan sesuai dengan gambar 1.
4. Tentukan kuat arus, jaga agar tetap stabil dengan tahanan (hambatan) geser.
5. Catat temperatur awal air didalam kalorimeter.
6. Catat kenaikkan temperatur air setiap 4 menit untuk 10 kali pengamatan. Dan catat juga
tegangannya.
7. Tanyakan pada asisten kebenaran dari rangkaian saudara sebelum memulai percobaan.
Gambar 1.
V. Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan “ Konstanta Joule” ?
2. Carilah satuan dan dimensi dari :
a. Energi listrik ?
b. Energi kalor ?
3. Jelaskan proses terjadinya panas pada sebuah kumparan listrik yang dilaui arus listrik !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “ Tara kalor mekanik “ dan “Tara kalor listrik”
VI. Tugas Akhir
1. Dari percobaan A, hitunglah nilai air kalorimeter !
2. Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, hitunglah konstanta Joule dari data
percobaan B. Buat grafiknya. Bandingkan hasil yang didapat dengan literaturnya !
3. Berikan kesimpulan dan analisa dari hasil yang didapat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar