expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Translate

Translate

Senin, 18 November 2013

Tugas Softskill Sistem Informasi Akutansi Pertemuan terakhir(semester 5)




1. Barang - barang yang telah dipilih oleh pelanggan dibuatkan nota penjualan rangkap 3, dua lembar diserahkan kepada pelanggan untuk pembayaran kepada kasir, lembar ke 3 digabung dengan barang diteruskan ke kasir untuk diserahkan pada pelanggan setelah membayar
2. Kasir menerima pembayaran berdasarkan nota penjualan, mencatat penjualan dengan kas register dan menyerahkan barang bersama dengan nota penjualan lembar 3 dan bukti pembayaran dari mesin kas register

Jawab:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6IZ_YQvrm386MU71BUQ1xZ_ygSZEj6Wg2tcEwK3ufFCCuV0wd2DBlJDYwZaVNLa0lvUXgtzMFyL17_pwiuvuVP5ByOrmppBbyLQ88Yky55wWCchQWRsDrlqDiMTX3wmQ6tAjdY_ciRDM/s320/Flowchart3.jpg




1.   Jelaskan unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi (SIA) !
Jawab:
·                                                     Orang-orang yang mengoperasikan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi. 
·                                                     Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi yang libatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas- aktivitas organisasi. 
·                                                     Data tentang proses – proses bisnis organisasi.
·                                                     Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. 
·                                                     Infrastuktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
2.   Jelaskan unsure-unsur Internal Control !
Jawab:
·                                                     Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalain orang-orangnya.
·                                                     Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola.